Sunday, May 24, 2009

REBRANDING


“Kenapa?”


Pertanyaan yang sama untuk kesekian kalinya harus kudengar, dan untuk kesekian kalinya pula hanya aku jawab dengan cengengesan.

- Cengengesanmu tidak berlalu untuk kali ini. Aku tetap akan mengejar sampai kamu menjawabnya.

+ Buat apa? Toh aku berhak untuk menyimpan alasan-alasan yang sebenarnya atas segala tindakan yang aku lakukan tho?

- Karena aku menyayangimu.

+ Karena kamu kecewa. Itu alas an yang sebenarnya.

- Sejujurnya iya. Meski aku tahu bahwa tanpa atribut itu sekalipun, kebaikanmu tetap terpancar. Tapi kenapa?

+ Karena inilah peran yang harus aku terima. Bersyukurlah kamu yang tidak harus menerima peran terlalu banyak, sehingga tidak perlu berganti-ganti kostum untuk menyesuaikan peran tersebut.

Matanya mulai berkaca-kaca.

- Aku ga tahu apakah harus bangga atau kecewa terhadapmu

+ Kamu tidak harus berlaku apa-apa, cukup dukunglah segala keputusanku, sehingga aku bisa melakukan peran ini terbaik yang aku bisa.

- Tapi kamu kan bisa memilih peran-peran yang disodorkan kepadamu itu?

+ Benar. Dan menerima peran tersebut adalah jalan terbaik yang bisa aku tempuh dibanding menolaknya.

- Kamu menerima peran itu bukan karena dia kan?

+ Menurutmu?

Kepalanya menggeleng

+ Good…. Berarti kamu masih mengenal baik diriku.

- Lalu, bagaimana caramu mengatasi kekecewaan beberapa dari mereka atas peran baru yang kamu pilih ini?

+ Aku tidak harus berbuat apa-apa untuk menyenangkan mereka. Ini hidupku, dan aku yang berhak untuk menentukan peran apa saja yang hendak aku mainkan. Jika mereka tidak suka, mereka boleh pergi.

- Termasuk aku? Kamu menginginkan aku pergi?

+ Sejujurnya aku tak pernah ingin kalian pergi dari sisiku, tapi jika kalian tidak menyukainya, aku pun tak bisa melarang keinginan itu ...

Dipeluknya tubuhku, tangannya tampak menyeka air mata yang telah jatuh ke pipi.

+ Hei… kenapa harus menangis? Adakah yang menyedihkan dari bagian pertemuan ini?

- I'm proud of you... Kamu selalu berani menentukan pilihan hidupmu sendiri.

+ Halah. Lebay!

Ku acak-acak poni miringnya itu.

+ 2009 kok masih poni miring aja sih?

- Sirik aja luh!

Dan kami pun tergelak dengan banyak celotehan-celotehan lucu yang tersaji. Ah… indahnya dunia… saat orang saling mengerti dan menghormati keputusan hidup masing-masing.

Terkadang, melakukan penghakiman atas pilihan hidup orang lain akan lebih mudah dilakukan dibanding menjalani peran hidup sendiri secara lebih baik dan bertanggung jawab.

Bagi saya, segala kalimat negatif yang akan dan telah terdengar tidak akan membuat langkah kaki ini terhenti untuk meraih kebaikan dan kebahagiaan hidup.

Ya! Hidup saya sendiri, bukan kamu… dan juga mereka…



Salam mrengeswae,
-wiwikwae-




Quote of the day : Kebahagiaan adalah melakukan apa yang disukai bersama yang dicintai.

*nguiikk....

15 comments:

  1. halah :D ...... good luck mbak :D

    ReplyDelete
  2. I love you, just the way you are wie...

    ReplyDelete
  3. *Nunggu DVDrip-nya udah ada di IDWS*

    *disampluk ciduk*

    ReplyDelete
  4. ini postingan tentang apa sih ?

    tentang foto blog yang belum di update ?

    *ngentasi jemuran*

    ReplyDelete
  5. @didut : tengkiu mas * siap2 kirim tiket nonton

    @anonim : kok ga pernah nulis nama tho? *wink2

    @lowo : tentang seorang pria yg gemar mencuci wo

    *gebuki goenrock pake gebukan kasur

    ReplyDelete
  6. bener bener tak tungguin loh tiketnya *mantengin komen*

    ReplyDelete
  7. nganu mas, kapan situ ke Jakarta?

    ReplyDelete
  8. hahahaha...ini tho menjawab pertanyaanku ke kamu mbak, juga pertanyaanku ke diriku sendiri..

    ReplyDelete
  9. pertanyaan tentang opo ctey?
    si anu kah?

    ReplyDelete
  10. aku juga nunggu tiketnya lho !!
    trus sama traktiran makannya ....

    *ikutan mantengin komen!*

    ReplyDelete
  11. kenapa???

    kenapa postingan ini saya baca berulang-ulang belom saja mudeng.....


    apa gaara2 koneksi kampus lemot yak???

    ReplyDelete
  12. @kipli : hahaha... coba memorinya di upgrade dulu pli

    ReplyDelete
  13. tok tok tok tok (ngetok pintu)
    haluuuu mba wiwie ada?
    owhhhh lagi pegi ya?
    yaudah deh, mau ningalin pesen aja
    Ps : mba tahunya pedes, perutku panas hehehehehe

    salam kenal

    ReplyDelete
  14. Hidup ini dinamis jadi jangan heran kalo banyak perbedaan di sekeliling kita, yang penting kita bisa saling menghargai.

    Toko Online

    ReplyDelete