Sunday, March 15, 2009

THAT’S WHAT FRIEND ARE 4 EH, 6 …



Dan kamipun tertawa bersama. Di sudut Mc. Café Sarinah, mereka telah berhasil menelanjangi sebagian misteri dari wiwikwae. Misteri??

Selama ini, aku selalu berhasil mengalihkan setiap pertanyaan yang mampir ke ruang pribadiku. Terkadang sengaja aku berikan jawaban-jawaban lain hanya sekedar untuk menutupi jawaban yang sebenarnya dari pertanyaan yang diajukan. Namun larut malam itu, aku sungguh terharu melihat pengorbanan ivan, oelpha, adam, pito, dan ulie untuk menghabiskan waktu mereka dari pagi hingga pagi lain menjelang, menahan kantuk dan dinginnya malam hanya sekedar untuk menyenangkanku. Merayakan hari terakhirku mendiami Jakarta.

Thanks God!

Dalam perjalanan hidupku, aku selalu dikeliling oleh kawan-kawan yang baik dan menyenangkan. Seorang kawan SMA yang sudah berkeluarga dan sekarang tinggal di salah satu negara bagian di USA, masih rutin mengirimkan kabarnya, bahkan sesekali mengirimkan bingkisan untuk menunjukkan betapa berartinya aku buat mereka. Kawan-kawan sewaktu kuliah dulu bahkan ada yang hendak menggantungku karena aku jarang mengkabarkan kondisiku kepada mereka. Dan neng geulis, seorang kawan yang aku temukan sewaktu merantau di Cirebon lebih gila lagi. Dia, apapun yang aku lakukan sepanjang itu bisa membuatku bahagia pasti akan dia dukung dengan sepenuh hati. “Aku hanya ingin melihat mba wie bahagia….” Itu kalimat yang selalu dia ucapkan setiap kali aku mendatanginya hanya sekedar untuk menceritakan kebimbangan-kebimbangan hidupku.

Ah, terlalu banyak kebaikan-kebaikan mereka jika harus disebutkan disini. Itupun baru aku sebutkan segelintir kawan-kawan terdekatku. Belum semua kawan-kawanku, tidak terkecuali yang hanya mampir disebagian waktu dan lalu menghilang.

Dan dengan sedikit malu-malu aku ingin berbagi 1001 ala wiwikwae :

  • Wiwikwae dengan kegilaannya yang cenderung abnormal
Jika saja kalian tahu alasan dibalik itu. Tentang kelakuanku mencatok rambut saat mau tidur dengan alasan hanya ingin tampak cantik dan rapi. Atau keisenganku ngubek-ngubek mall hanya untuk kulakan “watu” (baca: manik-manik). Tentang cerita-cerita aneh bin jayus mengenai harga krupuk yang semakin mencekik leher. Mengenai ikan-ikan di kolamku yang frustrasi karena tak tahan mendengar jeritan manjaku kala mendapat telepon dari kawan-kawan tersayang. Juga kalian yang pernah merasa horny dengan jeritan-jeritan anehku itu (sejuta kutu busuk dan topan badai buat kalian semua!).

Tentang kelakuan nakalku yang mengobrak-abrik milis kalian. Dan tentang berjuta celetukan serta gesture ku yang terkadang sukar diterima oleh kalian yang mengklaim diri sebagai orang normal.

Tahukah kalian bahwa semua itu aku lakukan dengan satu alasan, supaya kalian merasa bahagia dan nyaman berada disini, bersamaku...

  • Wiwikwae dengan kegalakannya (baca : tegas)
Kenapa?
Supaya kalian tahu, bahwa hidup tidak melulu tentang canda. Bahwa untuk tetap bisa bertahan dengan aneka macam terpaan musim kehidupan yang datang silih berganti dibutuhkan sebuah ketegasan. Ketegasan untuk membuat hidup yang dijalani menjadi lebih bermanfaat. Toh semua ketegasan itu bukan buat aku, tapi untukmu sendiri….

  • Wiwikwae dengan senyum manisnya
Jangan ajari aku tentang arti bersedih!
Karena mungkin sebagian dari kalian belum pernah mengalami bagaimana rasanya kehilangan 3 orang yang sangat berarti dalam hidup ini secara berurutan dalam waktu yang berdekatan.. Jika kemudian aku memilih untuk tetap ceria, karena aku tahu bahwa sebenarnya sedih dan bahagia bukanlah sebuah perasaan tapi sebuah pemikiran. Jika aku bisa berpikir bahwa aku akan bahagia, kenapa aku harus memilih berpikir untuk bersedih?

Aku hanya ingin melihat kalian bahagia dan ceria, untuk itu aku harus berlaku demikian terlebih dahulu...

  • Wiwikwae dengan sok dewasanya
Berhadapan dengan beberapa orang sulit membuatku menjadi mengerti, bahwa saat di hina itu tidak enak rasanya maka janganlah menjadi pribadi yang tukang menghina. Saat telepon ataupun sms ku diabaikan karena dianggap tidak penting itu sangat tak mengenakkan, maka belajarlah aku untuk berbagi perhatian. Kala melihat orang yang tidak mau berkompromi membuatku muak maka melembutlah hati ini saat menerima masukan. Sewaktu tahu bahwa di curangi itu sangat menyakitkan, tak akan aku berlaku demikian terhadap yang lain. Dan aku berterima kasih kepada kalian yang tanpa kalian sadari telah mengajarkanku akan nilai-nilai tersebut.

  • Wiwikwae dengan atribut terlalu pilih-pilih nya yang bikin dia ….asmbuh!
Bantal guling jadi satu!!!
Aarrggh…. Kenapa harus ada bait ini sih? Ada yang salah kalau kemudian aku tak kunjung juga menentukan pilihan dari deretan daftar itu? Hatiku adalah salah satu bagian eksklusif yang aku punya dimana tak sembarang orang boleh memasukinya. Tidak juga untuk sekedar eksperimen sebuah alasan konyol coba-coba. Jika kemudian aku memilih untuk sabar menunggu datangnya sang lelakiku apakah itu salah? Aku hanya ingin tumbuh menua bersamanya. Bersama dia yang telah dipersiapkan Sang Khalik di putaran waktu.


With each day that passes
I find myself investing more and more
Into this relationship;
Faith, hope, trust,
and even my dreams....

If there were a reason to keep living,
I've found ten thousand in you....
This is what you've done to me,
And continue to do....

Because of this and more,
You're Special In My Life
Thanks to always be my friends in whatever & whoever I am

_wiwikwae, with bunch of love.