Thursday, December 11, 2008

THE DANCE

#the dance…. I would have miss the dance….


Dan semenjak mendengarkan lagu itu, kecintaanku terhadap segala jenis musik mulai berubah.

Dulu, semua musik terasa enak terdengar ditelingaku. Dari jenis musik yang isinya hanya lenguhan-lenguhan ga jelas seperti beberapa lagunya Sepultura, sampai ke Halo Dangdutnya Kak Roma selalu bisa memberikan kontribusi positif dalam menetralisir mood yang sedang tak menentu.

Namun setelah mendengarkan Dave Koz berkolaborasi dengan Bebe Winans membawakan lagu The Dance tersebut, aku mulai berubah haluan.

Lagu-lagu milik Keris Patih, Ungu, Kangen Band, dan grup musik papan atas Indonesia lainnya yang sering diteriakan oleh penggemarnya dengan teriakan “waaw…. Gue bangettt…!” tidak menarik telinga ini untuk ikut serta mengidolakannya. Hanya menikmati sesaat, selebihnya? Berlalu dengan anggun...

Bukan ingin sok jumawa, namun begitulah yang aku rasakan saat ini.

Terlepas dari itu semua, keajaiban musik memang sungguh luar biasa. Musik bisa menghipnotis orang untuk berlaku sesuai dengan ritme yang terdengar. Musik yang menghentak-hentak akan memacu orang untuk bergerak sesuai hentakan musik itu, demikian pula musik yang mengalun lembut dapat menentramkan hati yang sedang bergejolak. Syair lagupun tak kalah berpengaruhnya dalam memainkan emosi seseorang.

Pertanyaan konyol yang kemudian terlintas, jika sebegitu dasyat kekuatan musik dalam mempengaruhi orang, kenapa kita tidak mempergunakannya sebagai senjata dalam mencapai setiap tujuan yang diinginkan? Dengan begitu penggunaan kekerasan bisa diminimalisir atau bahkan dihilangkan. Perangpun tak perlu berkobar di bumi yang semakin panas ini.

Jika ingin mendapatkan pekerjaan, sampaikan saja dengan nyanyian. Ingin kedudukan, komunikasikan dengan syair yang merdu merayu. Ingin melakukan tawar menawar, utarakan dengan rangkaian melodi dan kata yang enak terdengar, dan seterusnya.

Bayangkan….. ....

Seandainya kondisi itu benar-benar tercipta, seperti saat sang cinta hendak menyuguhkan keagungannya lewat lagu dan kemudian mampu merobohkan tembok keangkuhan dengan seketika. Atau kala sedih menjalar namun segera terobati dengan syair yang istilah gaulnya ‘gue bangeettt..’ karena bisa merepresentasikan kondisi diri sehingga kesedihan tak lagi berarti.
Aaaahh…. Pasti akan indah banget ya…

Tapi permasalahannya tidak semua orang punya bakat mencipta lagu wie!

Ah, bakat itu kan bisa diasah. Itu kan tergantung persepsi seseorang dalam melihat kualitas diri.

Ketika aku mengatakan aku tidak mahir di alat musik, maka kondisi itulah yang tercipta. Padahal saat diajari bermain gitar sama mapus, sekali sentuhan tangannya langsung bisa membuat aku memainkan lagu #sooo kiss me and smile for me….. yaah… meskipun hanya satu lagu itu yang bisa aku mainkan. Selebihnya aku memilih untuk mempersepsikan diri tidak pandai di jenis alat musik apapun.

See???

Itu hanya masalah persepsi diri guys!

So, persepsikan dirimu sebaik mungkin maka kebaikan pula yang akan tercipta dalam dirimu!

SELAMAT BERNYANYI!


# and know I’m glad I didn’t know
the way it all would end
the way it all would go
our lives are better left to change
I could have miss the pain
But I don’t have to miss the dance
I would have miss the dance …#

*kecebur got, keasyikan nyanyi


17 comments:

  1. nggilani ...

    lah kok endinge tetep balak to ???

    ReplyDelete
  2. waakakakaka...

    kamu pandai sekali menyampaikan pesannya.
    emang manusia terkadang suka berpikiran negatif terhadap dirinya sendiri ya

    ReplyDelete
  3. opo kuwi kok ono potone balak barang??? wis ora jamane balak yo....

    ReplyDelete
  4. mba wie gw banget wis... *muntah beling*

    ReplyDelete
  5. sampe sekarang aku masih bingung,jenis musik apa yg aku suka..
    semuanya cuma mampir sesaat ditelinga..

    ReplyDelete
  6. nunut comen yo,kl aq se7 bgt tuh
    ma mbq wie
    sama mbq aq jg suka ngilangin
    suntuk with music,kapan ki karaokean breng
    heheeheee

    ReplyDelete
  7. betul sekali! Musik memang pengaruhnya sangat dasyat!
    Tapi kalo semua pake musik, nanti kayak orang melayu dong?

    salam kenal

    ReplyDelete
  8. emang kasetnya masih disimpen ya?

    pengen dengerin suara yg ditelpon itu lagi ;)

    ReplyDelete
  9. Lagu Dave Koz emang mantap...

    ReplyDelete
  10. daripada the dance, isih apik under the spell of the moon. lirik-e iso nggawe dhewe!
    setuju dg pendapatmu, dan ada yg dengan nyanyian langsung bisa mendapatkan apa yg diinginkan, yaitu pengamen2 bus ekonomi jurusan semarang-jogja!!

    ReplyDelete
  11. saya suka dave koz karena kamu menyukainya...
    kok, jadi kangen kamu ya?

    ReplyDelete
  12. @mixan, dave koz emang keren.

    @mas wien, juga pengamen2 di sepanjang jl. pahlawan. eh, ada pengamennya ga tho?

    @ anomin, ga punya pendirian. huh!

    ReplyDelete
  13. kenapa pasang fotonya michael ballack?
    kenapa bukan fotoku aja?

    ReplyDelete
  14. Emang sih musik bisa ngewakilin perasaan, mau lagi seneng, sedih, marah, cemburu, bete atau perasaan yang ga jelas lainnya. Jadi kaya film India yang nyanyi setiap saat kalee yaaa.....

    ReplyDelete
  15. ternyata wiwie yang selembut sutra katanya diem2 penggemar sepultara yah wie..salam metal aja deh wie..hehehe duh tuh got sial banget yah dicemplungin ma kamu yah wie..hehehe kabur ah...:D

    ReplyDelete
  16. Online casino site - ChoiceCasino
    Online casino site. Casino website. There are many 랭크 카지노 online casino games available from the category of blackjack. Most of the casino games are powered by a software

    ReplyDelete