Sunday, October 26, 2008

SEHARI SETELAH HARI JUMAT

Betul!

Hari Sabtu namanya. Hari dimana aku mengalami hl-hal baru dalam hidupku.

Tepatnya tanggal 25 Kemarin, bersama dengan Tukang Loenpia Jakarta kami memberikan pelatihan dasar membuat blog bekerjasama dengan Komunitas Jejak Langkah & Perpustakaan Pendidikan Nasional.

Dan dari sinilah hal-hal baru itu dimulai :

HAL BARU PERTAMA
Berhubung Pelatihan Ngeblognya dimulai jam 9 Pagi, maka kami (Tukang Loenpia,red) sepakat untuk datang lebih awal, yaitu jam 8 pagi untuk melakukan koordinasi terkait dengan pelatihan yang akan kami lakukan itu.

Jumat malam, sms reminder yang berisi “jangan lupa besok pagi dresscode warna hitam. Sampai ketemu jam 8 di diknas. Jangan telat ya…!” telah terkirim. Salah satu yang mereply sms itu adalah Ragil si Tukang Ngecuprus. Begini kira-kira isi sms itu :

+Ok, mungkin aku akan berangkat lebih pagi soalnya besok akan ada car free day di Sudirman.

Sabtu pagi, sekitar jam 7 an, aku yang sedang asyik mematut diri di depan cermin terpaksa harus menyudahi kegiatan mempercantik diri tersebut karena dapat sms dari Ragil yang saat membacanya sempat membuat aku tertawa sendiri.

+ jyaayaayayaaa kepagian...

SMS yang irit isi namun spontan membuatku tertawa ngakak. Ya iya lah kepagian. Jam 7 gitu loh! Pelatihan dimulai jam 9 kenapa kamu kerajinan datang jam 7 Gil? Ga sabar ingin melihat aku ya?

Begitulah, selanjutnya dengan sedikit tergesa-gesa akhirnya aku harus segera meluncur ke Perpus Diknas, supaya Ragil sang newbie di Loenpia merasa tidak disia-siakan kedatangannya.

Yep! Hari itu memang hari pertama kami (tukang loenpia) bertemu dan langsung akrab dengan sang tukang ngecuprus itu.


HAL BARU KEDUA
Inilah kali pertama aku mempromosikan Loenpia dalam kondisi yang formal (biasanya dalam kondisi yang sangat tidak formal). Berdiri di depan sekian orang, mempresentasikan slide demi slide yang di operasikan oleh Mr. Adam, dengan kata-kata yang menawan setiap orang yang mendengarnya. Meskipun setelah presentasi itu aku kemudian berpikir, benarkah Loenpia sehebat seperti yang aku gambarkan? Saat teringat beberapa anggotanya (budi, pepeng, munep, kopril, hars, didut, lowo, pak kawi) mendadak keraguan itu muncul. *santai, mik es teh dulu
Tapi untunglah keraguan itu langsung sirna kala melihat paparan yang di sampaikan Kian & Udey mengenai apa itu Gmail, juga ulasan materi bikin blog yang disampaikan oleh Nilla. Semakin yakin lagi bahwa Loenpia memang seperti yang aku gambarkan kala melihat Ivan, Adam, Ragil, dan Mimin yang dengan sabar membantu para peserta dalam mengimplementasikan materi ngeblog yang telah disampaikan.

Tak ada kata yang terucap kala melihat ketulusan mereka dalam melakukan kegiatan ini selain rasa haru dan bangga mempunyai kawan-kawan seperti kalian. Orang-orang yang tanpa pamrih mau meluangkan waktu untuk berbagi. Berbagi ilmu, waktu, tenaga dan keceriaan kepada orang lain. Aku salut kepada kalian semua!

Rasa salut yang sama aku rasakan buat Komunitas Jejak Langkah. Dengan antusias mereka telah mau berbagi kelelahan untuk mempersiapkan segala sesuatunya demi kelancaran kegiatan pelatihan ngeblog ini. Rino dan Asih yang telah meluangkan waktu datang lebih awal guna memastikan semuanya telah tersedia sesuai yang dibutuhkan. Dani, yang meskipun ada tanggungan pekerjaan kantor tetap meluangkan waktu untuk datang, sekedar memberikan sapa ramah laiknya tuan rumah yang baik. Dan Kuki, sang dosen idola, tetap meluangkan waktu untuk datang setelah tugas mengajarnya selesai dia emban. WOW! Hanya itu yang mungkin bisa aku katakan untuk melukiskan berjuta kekaguman akan dedikasi kalian. Apa jadinya JL jika tanpa ada kalian? Proficiat!




HAL BARU KETIGA
Naaah… ini nih hal paling gila sepanjang perjalanan hidupku dan tak sudi aku mengalaminya lagi.
Setelah acara pelatihan selesai, kami beriring-iringan menuju tempat makan rekomendasi dari Ragil. Hmm… untuk masalah selera makan sepertinya Ragil bisa diandalkan, karena siang itu kami mendapatkan menu yang enak. Nasi bebek cobek plus gurami rica-rica. Setelah dapat mengontrol rasa kenyang dikarenakan menu yang maknyuss tadi, kami sepakat untuk melanjutkan perjalanan ke WETIGA. Sebuah tempat ngumpul baru buat para blogger, pluker, dan jungker yang saat pembukaan kemarin belum sempat kami kunjungi.

Namun sepertinya memang belum jatahnya Tukang Loenpia untuk dapat mencicipi enaknya makanan dan surga bandwith di tempat tersebut, karena saat sampai disana ternyata tempatnya masih tutup. Terpaksa, untuk mengobati kekecewaan akhirnya kami memutuskan untuk nonton film.

Dan kegilaan itu dimulai....

Setelah memarkir mobil, dengan masih terus ketawa-ketiwi kami menuju lift yang mengantarkan kami ke lantai dimana gedung bioskop itu berada. Tetapi sesampainya kami di tujuan, ternyata jam putar terakhir film yang kami pilih (Body of Lies, red) adalah jam 17.00 sementara kami sampai di lokasi sekitar jam 18.00. Setelah melakukan rapat kecil akhirnya diputuskan untuk mencari gedung bioskop lain yang masih memutar film tersebut, maka masuklah kami ke lift untuk menuju ke tempat parkir. Di dalam lift, kami mengalami kebingungan karena lupa di lantai berapa mobil terparkir. Hampir setengah jam kami hanya naik turun keluar masuk lift untuk mengingat-ingat dilantai berapakah si mobil terparkir. Tak kami hiraukan pandangan orang-orang yang keheranan dengan tingkah kami itu. Mungkin mereka berpikiran bahwa kami adalah sekelompok orang yang sedang melakukan tur lift. OMG!

Akhirnya, mobil itu kami temukan juga, dan meluncurlah kami ke MTA (target gedung bioskop selanjutnya). Di tengah perjalanan, Nilla yang tadi sedang melakukan konfirmasi apakah body of lies masih di puter di MTA mengabarkan kepada kami bahwa film tersebut sudah tidak diputar lagi. Reaksi spotan kami saat itu adalah tertawa bersama, kemudian tanpa ba bi bu lagi perjalanan yang baru ditempuh sekitar 10 menit itu kami arahkan kembali ke gedung bioskop semula. Kami sepakat menonton film yang lain selain body of lies!

Untuk kali ini, semua tanpa kecuali mengingat-ingat di lantai berapa mobil terparkir!

Well, tiket sudah ditangan, dan jam putar film masih 45 menit lagi. Untuk membunuh waktu maka kami sepakat menuju ke foodcourt. Seperti biasa, kumpul-kumpul Loenpia tidak sah jika tidak ada makan ataupun minum juga canda tawa. Mulai dari bahasan pelatihan yg barusan diadakan, tersesat di dalam lift, minumanku yg salah pesen, sampai ke transfer file foto dari satu laptop ke laptop lain menjadi kegiatan kami dalam menunggu waktu putar film.

Saking seru dan asyiknya obrolan itu sampai-sampai kami tak sadar bahwa tujuan kami duduk-duduk di situ adalah untuk menunggu film yang.... yaa ammpuuunnnn!!! Waktu putar film sudah dimulai! Tanpa di komando lagi, serempak kami menuju ke gedung bioskop. Untunglah sesampainya di theater pilihan kami, meskipun harus membuka pintu sendiri (mbak penjaga pintunya sudah tidak ada), film tersebut baru saja dimulai.

Fyuuuuhh.... film yang seru. Tapi sepertinya masih kalah seru dengan petualangan kami hari itu. Hari dimana aliran oksigen dalam darahku mengalir sangat lancar karena ada kebahagiaan yang terselip.

Kebahagiaan karena ada kalian disana guys....



moral of the story : jangan pernah mengandalkan orang lain untuk mengingat-ingat tempat parkir, karena mereka akan mengandalkan kamu untuk melakukan itu.

40 comments:

  1. wah, asyik nih, boleh gabung dong dengan loenpia jakarta.

    ReplyDelete
  2. whuaaaahahahaha...kenapa kalau gak ada aku, kalian jadi gampang tersesat? ckckckck...sungguh, kalian ini memang masih perlu bimbingan.

    hwahwahwahwa..

    ReplyDelete
  3. satu hal lagi....jangan PAKAI DRESSCODE HITAM-HITAM....semua ga keliatan kecuali yang manis dan cerdik *it's meeee...ember plis..ember loenpia plis*

    ReplyDelete
  4. [sedang] membayangkan gerombolan manusia sedang kesasar nyari parkiran... wkwkkwkwkwkww

    ReplyDelete
  5. *baca skip-skip*

    Wik, cari "korban" lagi okeh?

    @lowo : Sakitmu HOAX yah? pake mateni Hape loh menjelang malam minggu lagi, mesti lagi "asyik" yo

    ReplyDelete
  6. Huwaaaaaaaaaaa... belom sempet posting. sedang menunggu skrinsyut ternyata udh ada di mari. hihihi... Ok, aku akan segera posting jg nanti. :D

    ReplyDelete
  7. *baca postingan* hmmm.........keknya sy hrs menjauhkan keluarga saya dr blogger satu ini *ansabh*

    ReplyDelete
  8. eh, ada kakak adi

    *sungkem sama yg lebih tua

    ReplyDelete
  9. Wooo...sms dresscode tuh darimu tho mbak yu..., No nya tak simpan Loen Mb Wi2k kalee..:D

    ReplyDelete
  10. Bu Wiwik..
    makasih ya udah jadi pengunjung yg pertamax....
    huehehehe..leve comment-nya masih trial and error niy...

    btw..blog-mu dipuji mba ami, temen kantorku yg meja-nya sampingan meja-ku dan kamarnya di kost-an sebelahan kamar-ku...
    lho koq nglantur...

    wokeh...sud yak..
    ini sambil mencuri waktu...

    ReplyDelete
  11. hahahahaha
    wiwik lucuu *panal wiwieK

    ReplyDelete
  12. *baca posting*
    hmm....
    mmm...
    males ah, langsung komen ajah..

    salut ma Tukang Loenpia

    *kapan yah aku bisa ikut kopdar...

    ReplyDelete
  13. kya...mba wik..daku tak bisa ikut foto..
    pdahal itu momen yg paling ditunggu...
    BIG THANX utk Loenpia.net beserta tukang-tukangnya yg sudah jadi tutor saya sabtu yll...
    maaf kmrn sempat rewel krn ga mudeng pakai linux...katrok mnrt mba wik...huehehe...

    ReplyDelete
  14. kyihihi...

    @mas bay, ayo kapan mengcandid cam daku lagi?

    *kendid kok njaluk. huh! (wis tak jwb dewe)

    @ dwi, salah sendiri kamu tidak sadar kamera :)

    ReplyDelete
  15. wah..wah..
    sip bnget ceritanya..
    :'D

    ReplyDelete
  16. hari setelah jum'at ?? berarti sabtu....

    ReplyDelete
  17. KOI NGOPRIL!

    *lempar potas kearah koi

    ReplyDelete
  18. Ini semua terjadi gara2 ada yg pengen nonton film yang ternyata udah ga diputer :P

    ReplyDelete
  19. sighhhhhh kata2 [...] mendadak keraguan itu muncul [...] itu terlalu di dramatisir.... injek2 wewewae

    ReplyDelete
  20. "moral of the story : jangan pernah mengandalkan orang lain untuk mengingat-ingat tempat parkir, karena mereka akan mengandalkan kamu untuk melakukan itu."
    wiwikwae betul. hari ini aku mempelajari suatu kebijaksanaan baru dalam hidup yang amat kontemplatif, transendental, dan substantif...

    ReplyDelete
  21. terima kasih mas wiwien jika anda sudah mengerti

    jadi inget quote untuk 400 tahun ke depan

    "PLOK! Saat Wiwien memaksa wiwikwae masuk ke Loenpia"

    ReplyDelete
  22. ya,sini2...om pepeng lg banyak dollar neh....

    ReplyDelete
  23. That applies to a blockade in time of war only. Again, if Israel fomally wishes to declare war, that alters the game. Short of that, it doesn’t help.

    ReplyDelete
  24. well, semua akan lebih mudah jika dikerjakan bersama - sama
    go loenpia ^_^

    ReplyDelete
  25. I enjoy reading this blog. Could tell me how I could subscribing with it? By the way I discovered this blog through Aol.

    ReplyDelete
  26. setiap orang pasti punya pengalaman yang sulit dilupakan.
    iklan baris gratis

    ReplyDelete
  27. cerita yg menarik :)
    smoga sukses slalu.
    salam kenal.
    Bisnis Internet | <a href="http://www.sayreview.com>Best Review</a>

    ReplyDelete
  28. That list saved me lots of time. I do appreciate your work! I’ll put a link to you on my blog. Thanks

    ReplyDelete
  29. kunjungan perdana. Blognya bagus. :)

    ReplyDelete
  30. Kunjungan. Salam kenal, semoga sukses selalu mbak ;)

    ReplyDelete