Thursday, December 6, 2007

MISUH

Anjriiiittt….!!
Wassyuuu……!!!
Hoaannjiiingg.!!!
Njiiiingggg..!!!


Ditangannya satu umpatan yang berarti sama bisa tersaji dengan banyak model. (lihat contoh diatas). Aku sendiri tidak tahu apakah itu pertanda bahwa dia kreatif ataukah karena faktor kebiasaan yang sudah mendarah daging sehingga membuat dia menjadi sangat ahli dalam bidang perpisuhan (baca : umpatan).

Ya! Misuh baginya adalah makanan sehari-hari. TIADA HARI TANPA MISUH, mungkin itu jargon hidupnya. Aku bilang begini bukan tanpa alasan, karena semenjak aku mengikuti milis yang dijaga olehnya plus sapaan-sapaannya via YM selalu ada kata-kata pisuhan yang terselip.

seperti pada contoh berikut (dalam YM dia kepadaku) :

aku: padahal aku baru aja bikin tulisan tentang kamu lho
Dia: wasyuuuwww
Dia: mana2

Bahkan tidak cuman itu, dia juga menyuruhku untuk ikut2 misuh seperti dia

Dia: yo kamu semprottttt
Dia: kamu misuh2 ke dia
Dia: beres bukan

What a nice suggest!


Eskopret, orang memanggilnya seperti itu. Orangnya….. ah, terlalu dini bagiku untuk mendiskripsikan dia. Tapi yang jelas aku tahu, dia sangat piawai dalam hal misuh. Bahkan pisuhannya tidak melulu dia tujukan kepada kaum adam, kaum hawa pun yang notabene harus dia perlakukan dengan lembut dan penuh sopan tak luput dari pisuhan2 tersebut.

Tapi entah kenapa tidak ada satu orangpun yang sakit hati terhadapnya, bahkan menurut pengamatanku dia cukup populer dan digemari. Terlihat dari antusiasme para komentator yang berduyung2 mendatangi di setiap posting tulisan di websitenya. Fenomena yang cukup menarik untuk dicermati.

Mungkin karena pisuhan itu tidak dia lakukan dengan hati, hanya sekedar untuk penggembira, maka sajian yang keluarpun tidak pernah menyakiti hati orang2 yang menjadi korbannya. Bahkan aku sendiri –seseorang yang paling anti melihat cowok berlaku tidak sopan terhadap cewek- tidak memungkiri kadang terhibur dengan pisuhannya tersebut.

Misuh, apapun bentuknya, tetap saja suatu tindakan yang tidak bagus untuk dipiara.
Setiap orang sebagai mahluk sosial mempunyai sifat dasar ingin dihargai, pun eskopret itu sendiri. Dan misuh, bukanlah suatu tindakan penghargaan yang layak untuk diberikan kepada sesama kita.

Mungkin sudah saatnya eskopret merubah kebiasannya tersebut, mengingat faktor usia dan jodoh yang hingga saat ini belum dia temukan.

Amatilah tindakanmu, karena akan menjadi kebiasaanmu
Amatilah kebiasaanmu karena akan mejadi karaktermu
Amatilah karaktermu karena akan menjadi nasibmu

So, bagaimana nasibmu bisa berubah dari juragan
escoret menjadi juragan (baca presiden) Indonesia klo hobi misuhmu itu masih dipiara????

Presiden Indonesia suka misuh???

Apa kata dunia?????


Last but not least, Thanks buat eskopret yang telah berbaik hati memberikan waktunya disela jibunan aktifitasnya untuk mbenerin tampilan blogku.

Ternyata kamu baik juga, pantas kamu sangat digilai…. Eskopret gila! Eskopret gila!

Catatan : Misuh adalah bahasa jawa yang berarti umpatan.

13 comments:

  1. ... weh makan makan... ono sing nulis tentang kopret....

    ReplyDelete
  2. tp dia udah punya gandengan tuh, kalo dia bilang belon itu hoax wakakakk..

    ReplyDelete
  3. Bwahahahahhah...
    orangnya dari dulu gitu mbak...

    ReplyDelete
  4. hemm..
    misuh ya mbak?
    seharusnya mbak lihat kalau dia lagi lembut..
    lain banget..
    mungkin aneh malah buat anda-anda yang kenal dia..
    tapi saya terbiasa dengan semua pisuhan dan lembutnya dia..
    *semoga seterusnya*

    ReplyDelete
  5. whalah... fans berat esKopret ki...

    ReplyDelete
  6. udah pernah liat orangnya belum? mending jangan...

    ReplyDelete
  7. lha dirimu pengen misuh juga ga mbak? wekekeke

    ReplyDelete
  8. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  9. orang jawa bilang "sopo nandur mesti ngundhuh" yg artinya: Barangsiapa yang menanam sesuatu yang baik dari ucapannya maupun perbuatan, maka dia akan menunai kemuliaan. Sebaliknya, barangsiapa yang menanam Sesuatu yang jelek dari ucapan maupun perbuatan maka kelak akan menuai penyesalan”.
    lebih baik kita doakan saja agar dia sadar apa yg telah ia lakukan.. amin

    ReplyDelete
  10. BTW si Pepeng kok belum kasih komen ya...?

    ReplyDelete
  11. wakakkakakkakakka...
    hehhehehehhe...
    kekkekekkekekek..
    huahauhauahaua
    ihihiihihiihihhi
    ihihihoiho

    ReplyDelete
  12. besyukurlah kau kopret, ada yg perhatian sm kamuh!!

    ReplyDelete
  13. halah gini kok ndadak di posting...klo mo tau logat dan bahasa yang kental ma pisuhan liat sana ke kawasan pesisir pantura...sampai jebol tuh telinga tuk dengerin kata pisuhan.
    klo eskopret ini mah masih blom seberapa dn dalam dunia nyata toh faktanya dia ga terlalu fenomenal banget dalam perpisuhan, alias masih kurang fasih tuk keluarkan sebuah kata"asu..."

    ReplyDelete