
Pagi yang cerah!
Setelah semalam, untuk kedua kalinya kamu hadir dalam mimpiku.
Haruskah mengejarmu?
Jika bisa bangun pagi dengan rasa yang berbunga-bunga sudah cukup buatku.
Atau dengan mendengar empuknya suaramu telah mengembangkan hatiku.
Tak tahu, apakah ini cinta?
Sebuah rasa yang telah lama terlupakan
Meskipun selalu saja ada penyedia-penyedia cinta
yang meskipun termakan namun tak berasa
Kali ini,
rasa itu muncul lagi.
Hanya dengan sekali melihatmu,
mendengar gugupnya suaramu,
dan tak sempat benar-benar merasakan genggaman tanganmu
Aku menyukai datangnya rasa ini!!
Meskipun tak tahu apakah harus dimiliki, karena...
Aku harus mengejarmu???
Haruskah?
Sepertinya tidak harus, karena
bukan alasan gengsi
tapi perlu kamu ketahui,
aku tak pandai dalam satu hal itu.
Sampai kemudian, kalimat si Pusmong yang terkirim pagi ini membuatku tertampar dan tersungkur :
Maksudnya, saat ini kamu bisa tahu kalo ini bukan melulu tentang mereka yang ngejar kamu...
ini tentang kamu yang berusaha jujur tentang perasaan kamu..
Dan ketika kamu pikir sesuatu itu worth to pursue..
Please do..
It's not about dignity..
It's not about whose get crush on first..
It's about U searching of your own happiness..
Lalu,
Haruskah aku mengejarmu?
We'll see..